Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Dolar Amerika Serikat mempertahankan kenaikan tertajamnya dalam seminggu pada awal perdagangan sesi Asia di hari Rabu (02/10/2024) setelah serangan rudal Iran terhadap Israel mendorong pembelian aset aman karena investor khawatir tentang meluasnya konflik di Timur Tengah. Pergerakan ini membuat euro dalam perdagangan EUR/USD di bawah $1,10 setelah penurunan terbesarnya dalam hampir empat bulan semalam.
Permintaan untuk aset aman disisi lain membuat yen Jepang dalam perdagangan USD/JPY stabil pada 143,45 per dolar dan franc Swiss dalam perdagangan USD/CHF pada 0,8463 per dolar. Dolar Selandia Baru dalam perdagangan NZD/USD mengalami penurunan 1,1% semalam pada $0,6283 dan harga minyak melonjak 2,5%.
Indeks dolar AS (DXY) naik sekitar 0,5% semalam menjadi 101,2, kenaikan terbesar sejak 25 September, yang juga dibantu oleh pembacaan yang lebih kuat dari yang diharapkan pada lowongan pekerjaan AS.
Israel mengatakan Iran menembakkan lebih dari 180 rudal balistik dan Korps Garda Revolusi Iran mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap para pemimpin militan dan agresi di Lebanon terhadap gerakan bersenjata yang didukung Iran, Hizbullah.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan di Israel. Iran sebelumnya menyerang Israel pada bulan April, tanpa menyebabkan kerusakan besar atau reaksi yang bertahan lama di pasar keuangan. Namun, dimulainya serangan darat Israel terhadap Hizbullah di dalam Lebanon dan sumpah Israel untuk menanggapi membuka kemungkinan eskalasi.
Respons pasar berpusat pada harga minyak dan analis ANZ mencatat pergerakan lebih lanjut kemungkinan akan ditentukan oleh respons Israel dan apakah itu menyerang militer Iran atau industri minyak. Sentimen tersebut telah mendorong dolar Australia dalam perdagangan AUD/USD turun ke $0,6883 meskipun penurunan di sana dibatasi oleh beberapa data penjualan ritel optimis yang dirilis pada hari Selasa.
Poundsterling dalam perdagangan GBP/USD turun 0,7% semalam dan stabil di $1,3278 pada perdagangan awal Asia. Bagaimanapun juga, kondisi Timur Tengah masih akan sulit diprediksi tetapi jika tidak ada eskalasi, sentimen pasar dapat pulih dan kembali fokus pada ekonomi.
Di Selandia Baru, survei bisnis yang menunjukkan penurunan cepat dalam tekanan harga telah meningkatkan kemungkinan bank sentral Selandia Baru memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin minggu depan. Westpac dan BNZ merevisi perkiraan mereka untuk mengharapkan pemotongan 50 bp dan pasar memperkirakan sekitar 77% peluang pemotongan 50 bp.
Kemudian akan ada debat antara calon wakil Presien AS, Tim Walz dari Partai Demokrat dan JD Vance dari Partai Republik. Pasar juga menunggu data penggajian swasta AS yang akan dirilis pada hari itu. Selain itu mereka juga mewaspadai terhadap perselisihan ketenagakerjaan di dermaga AS.
Para pekerja dermaga di Pantai Timur dan Gulf Coast memulai aksi mogok besar-besaran pertama mereka dalam hampir 50 tahun pada hari Selasa, yang menghentikan arus sekitar setengah dari pengiriman laut di negara itu.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.