Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Harga minyak anjlok pada tengah sesi perdagangan Asia di hari Senin (07/10/2024), setelah membukukan kenaikan mingguan tertajam dalam lebih dari setahun minggu lalu. Pelaku pasar merasa khawatir terkait dengan potensi kelebihan pasokan setelah permintaan melemah. Sentimen ini ternyata mengimbangi kekhawatiran pasar soal konflik di Timur Tengah yang meluas dimana menimbulkan ketakutan akan potensi gangguan ekspor di wilayah penghasil minyak utama tersebut.
Harga minyak mentah Brent di bursa berjangka turun 28 sen, atau 0,36%, menjadi $77,77 per barel pada pukul 13:45 WIB. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berjangka turun 19 sen, atau 0,26%, menjadi $74,19 per barel.
Brent naik lebih dari 8% minggu lalu, kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2023, sementara kontrak WTI naik 9,1% minggu ke minggu, tertinggi sejak Maret 2023, karena ekspektasi bahwa Israel dapat menyerang infrastruktur minyak Iran sebagai respons atas serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober. Namun, karena respons Israel masih berkembang, beberapa investor kemungkinan menjual kontrak berjangka untuk mengunci keuntungan mereka dari kenaikan baru-baru ini.
Aksi ambil untung secara teknis tampaknya menjadi penjelasan yang paling logis, terkait dengan pelemahan harga minyak saat ini. Meskipun pasar minyak pasti akan mengalami peningkatan di tengah kekhawatiran akan pembalasan Israel terhadap Iran, karena potensi eskalasi konflik berskala besar di Timur Tengah telah mengimbangi meningkatnya tekanan dari sisi permintaan.
Israel mengebom target-target Hizbullah di Lebanon dan Jalur Gaza pada hari Minggu menjelang peringatan satu tahun serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang saat ini antara Israel dan kelompok-kelompok militan yang didukung Iran. Menteri pertahanannya juga mengatakan semua opsi terbuka untuk pembalasan terhadap Iran.
Roket-roket Hizbullah menghantam kota terbesar ketiga di Israel, Haifa, kata polisi pada hari Senin pagi, dan media Israel melaporkan 10 orang terluka di wilayah utara negara itu.
Meski harga minyak naik minggu lalu, dampak konflik terhadap pasokan minyak akan relatif kecil. Terlihat bahwa serangan langsung terhadap fasilitas minyak Iran sebagai respons yang paling tidak mungkin diambil di antara opsi-opsi oleh Israel.
Selain itu, terlihat bahwa dampak dari peristiwa geopolitik terhadap pasokan minyak juga telah berkurang. Hal ini telah menyebabkan premi risiko geopolitik yang jauh lebih kecil yang diterapkan pada pasar minyak dalam beberapa tahun terakhir, dan kapasitas cadangan OPEC sebesar 7 juta barel per hari memberikan penyangga lebih lanjut.
OPEC dan sekutunya termasuk Rusia dan Kazakhstan, dianggap memiliki jutaan barel kapasitas cadangan sejak memangkas produksi dalam beberapa tahun terakhir untuk mendukung harga di tengah melemahnya permintaan global. Mereka memiliki kapasitas minyak cadangan yang cukup untuk mengompensasi hilangnya pasokan Iran sepenuhnya jika Israel melumpuhkan fasilitas negara itu, tetapi akan kesulitan jika Iran membalas dengan menyerang instalasi tetangganya di Teluk.
Pada pertemuan terakhirnya pada 2 Oktober, OPEC+ mempertahankan kebijakan produksi minyaknya tidak berubah termasuk rencana untuk mulai menaikkan produksi mulai Desember.
Sentimen ini ketika dikombinasikan dengan laju pemulihan ekonomi yang tidak menentu di Cina dengan kenaikan produksi, dianggap dapat dengan mudah melindungi pasar dari gangguan pasokan dan dapat terus membatasi kenaikan harga minyak lebih lanjut.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.