Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Bursa saham Jepang naik pada perdagangan di hari Senin (28/10/2024) karena yen merosot ke level terendah dalam tiga bulan setelah koalisi Perdana Menteri Shigeru Ishiba kehilangan mayoritas parlementernya dalam kekalahan dalam pemilihan hari Minggu, meningkatkan ketidakpastian atas jalannya kebijakan dan ekonomi.
Partai Demokrat Liberal (LDP) Ishiba, yang telah memerintah Jepang hampir sepanjang sejarah pascaperangnya, dan mitra koalisi junior Komeito memperoleh 215 kursi di majelis rendah parlemen, kurang dari 233 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas. LDP sebelumnya memegang 247 kursi dan Komeito memegang 32 kursi.
Hasilnya dapat memaksa partai-partai untuk melakukan kesepakatan pembagian kekuasaan yang tidak jelas untuk memerintah, yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik.
Indek Nikkei mengakhiri hari dengan kenaikan 1,82% menjadi 38.605,53 setelah naik sebanyak 2,2%. Dibuka 0,4% lebih rendah. Yen mengalami percepatan penurunan sepanjang sesi pagi, merosot hingga 153,885 per dolar untuk pertama kalinya sejak 31 Juli. Yen berpindah tangan sekitar 0,8% lebih rendah pada 153,505 per dolar pada pukul 11:00 WIB.
Hasil pemilu menjadi sentiment negatif bagi pasar saham, karena meningkatnya ketidakpastian politik. Namun, reli tersebut sebagian disebabkan oleh fakta bahwa peristiwa risiko besar ini kini telah berlalu, jadi ada rasa lega. Itu dan yen yang lebih lemah.
Yen yang melemah akan menguntungkan eksportir kelas berat Jepang, karena meningkatkan nilai penjualan luar negeri. Hal itu juga membuat saham Jepang lebih murah bagi investor asing.
Sektor peralatan transportasi merupakan emiten yang berkinerja terbaik di antara 33 kelompok industri Bursa Efek Tokyo, melonjak 3,5%. Toyota, menguat lebih dari 4% dan Nissan naik 3,5%. Saham sektor chip juga berkinerja lebih baik, mengikuti kenaikan di antara rekan-rekan AS sejak Jumat. Pembuat peralatan pengujian chip Advantest, melonjak 4,6%.
Reli diyakini akan terhenti, dimana pasar saham kemungkinan akan tetap lesu sampai ketidakpastian politik mereda. Sementara imbal hasil obligasi tetap tinggi karena kekhawatiran atas manajemen fiskal yang lebih longgar akan meningkat.
Obligasi pemerintah Jepang berjangka 10 tahun acuan turun 0,19 yen menjadi 143,87 yen, membalikkan kenaikan awal. Kurva imbal hasil menanjak, dengan imbal hasil JGB dua tahun naik 0,5 basis poin (bps) menjadi 0,45%, sementara imbal hasil 30 tahun naik 5 bps menjadi 2,22%. Imbal hasil 10 tahun naik 2,5 bps menjadi 0,97%.
Hasil pemilu menarik perhatian pasar terhadap sikap kebijakan partai oposisi yang dapat menjadi mitra potensial, banyak di antaranya yang mendukung suku bunga rendah.
Kerugian koalisi dapat mengurangi peluang pemerintah berikutnya untuk menerapkan “agenda yang lebih menantang seperti menaikkan tarif pajak perusahaan”, kata analis di Morgan Stanley dalam sebuah catatan.
Analis di BNY mengatakan dolar berpotensi naik ke 155 yen lagi, karena BOJ meremehkan kebutuhan mendesak untuk kenaikan suku bunga. Bank sentral selanjutnya memutuskan kebijakan pada hari Kamis, tanpa ada perubahan yang diharapkan. Pemilihan umum Jepang diadakan sembilan hari sebelum penghitungan suara dalam pemilihan presiden AS yang ketat, dengan para investor mempertimbangkan kemungkinan penguatan dolar dan imbal hasil yang lebih tinggi jika Donald Trump kembali menjadi presiden dan Partai Republik menyapu bersih Senat dan DPR.
Published at
Harga emas mencapai level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan di hari Senin (19/02/2024). Dorongan kenaikan karena dolar AS sedikit melemah dan konflik di Timur Tengah memanas sehingga mendukung daya tarik emas sebagai asset safe-haven.
ESANDAR – Pertumbuhan industri jasa AS semakin melambat pada bulan Maret, sementara harga yang dibayar oleh dunia usaha untuk modal turun ke level terendah dalam empat tahun terakhir, yang menjadi pertanda baik bagi prospek inflasi. Institute for Supply Management (ISM) mengatakan pada hari Rabu (03/04/2024) bahwa PMI non-manufaktur turun menjadi 51,4 bulan lalu dari 52,6 pada […]
ESANDAR – Harga emas naik tipis saat mengawali perdagangan pada hari Kamis (16/05/2024) di sesi Asia. Gerak naik ini didukung oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury setelah data mengisyaratkan penurunan inflasi AS, memperkuat spekulasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
ESANDAR – Harga emas melemah pada perdagangan di hari Rabu (12/06/2024), terbebani oleh penguatan dolar, karena investor menunggu data utama inflasi AS dan proyeksi terbaru suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis hari ini. Pada perdagangan di pasar spot, harga emas turun 0,2% menjadi $2,311.80 per ounce, pada 01.28 GMT. Sementara dalam perdagangan di bursa […]
ESANDAR – Saham-saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Selasa (23/04/2024) menyusul pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas dan karena investor fokus pada hasil kuartalan dari Magnificent Seven dan saham-saham dengan pertumbuhan megacap lainnya.
Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI:
No 86/BAPPEBTI/SP - PN/12/2014
Bursa Berjangka JFX:
SPAB-070/BBJ/05/04
Kliring Berjangka Indonesia:
26/AK-KBI/PB/111/2015
Sistem Perdagangan Alternatif:
1164/BAPPEBTI/SP/5/2007
Pialang Berjangka Penerimaan Nasabah Elektronik On-Line BAPPEBTI:
No 30/BAPPEBTI/KEP-PBK/10/2014
Copyright © EsaFX
8120106860676
AGUNG PODOMORO LAND (APL) TOWER LT.36 UNIT T 7, JL. LETJEN S. PARMAN KAV.28, Desa/Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kec. Grogol Petamburan, Kota Adm. Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Jakarta 11470, Indonesia.
The information on this website is provided for informational purposes only and is not intended to be a substitute for professional financial or investment advice. We make no representations or warranties, either express or implied, as to the accuracy, reliability, completeness, suitability or availability of the information contained on this website or any linked sites. Any reliance you place on such information is strictly at your own risk. PT EAB is not liable for any loss or damage arising from your use of or reliance on any information on this website or linked sites.
PT EAB website information is not intended to target residents of British Columbia, Quebec and Saskatchewan, the Democratic People's Republic of Korea (North Korea), Iran, the United States of America, and Hong Kong; and not to send or use the information to persons in countries or jurisdictions where publication or use of this information violates local laws and regulations. PT EAB cooperates with Alternative Trading System Participating Brokers from Indonesia under the jurisdiction of BAPPEPTI.
Futures Trading and Alternative Trading Systems are complex financial products, and their use with leveraged trading attributes is likely to lead to rapid loss of capital, and you may be required to increase margin. Please understand the principles of the Futures Trading and Alternative Trading System and consider whether you can withstand this risk before entering the market. Past prices and performance of all derivative financial instruments do not guarantee or represent future trends. Such financial products are not suitable for all investors. Be sure to fully understand all potential risks before entering the market and seek independent advice when necessary.